Bupati Kepulauan Seribu, Junaedi meminta para camat dan lurah untuk membangun lokasi unggulan di masing-masing wilayahnya. Ini dilakukan menindaklanjuti arahan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono.

Arahan ini kita jadikan sebagai acuan program kerja kita

"Buat satu lokasi unggulan yang bisa membanggakan. Ini merupakan Key Performance Indicator (KPI) para camat dan lurah," ujarnya, Rabu (19/10).

Menurut Junaedi, dirinya akan turun dan mengecek langsung dengan mendatangi ke tiap-tiap kelurahan secara bergantian. Kunjungan akan dilakukan setiap pekan untuk melihat progres yang sudah dikerjakan.

"Buat penghijuan memanfatkan lahan kosong dengan gerakan menanam pohon di setiap pulau," katanya.

Dikatakan Junaedi, untuk penangan sampah pihaknya sudah memetakan 14 titik tumpukan sampah besar yang ada di enam kelurahan di antaranya Kelurahan Pulau Untung Jawa, Pulau Kelapa, Pulau Panggang, Pulau Pari dan Pulau Tidung, masing-masing dua titik. Sedangkan di Kelurahan Pulau Harapan terdapat empat titik.

"Ini harus dituntaskan semuanya dengan melibatkan Sudin Lingkungan Hidup (LH), partisipasi seluruh masyarakat serta diwajibkan bagi ASN dan PJLP,” katanya.

Junaedi menambahkan, terkait dengan banjir rob atau banjir pasang surut air laut, pihaknya meminta Sudin Sumber Daya Air (SDA) Kepulauan Seribu untuk membuat tanggul penahan gelombang serta menyiagakan pompa-pompa yang ada.

"Arahan ini kita jadikan sebagai acuan program kerja kita. OPD lain membantu agar program tersebut bisa berjalan dengan baik," tandasnya.